Applet1.java
package com.testapplet;
import java.applet.Applet ;
import java.awt.*;
public class Applet1 extends Applet {
public Applet1() {
this.setBackground(Color.BLACK);
}
public void paint(Graphics g){
g.setColor(Color.RED) ;g.fillOval(50,50,50,50);
}
}
package com.testapplet;
import java.applet.Applet ;
import java.awt.*;
public class Applet1 extends Applet {
public Applet1() {
this.setBackground(Color.BLACK);
}
public void paint(Graphics g){
g.setColor(Color.RED) ;g.fillOval(50,50,50,50);
}
}
Lakukan langkah-langkah seperti berikut:
1. jalankan menu File | New Project
2. Pilih Categories “Web” dan File Types = “Web Application”. Setelah itu klik
tombol next.
3. Isi Project Name = “FirstJSP”. Pilih Project Location, pilih source structure =
“Jakarta”, karena kita akan memakai server Jakarta Tomcat. Pilih server =
“Bundled Tomcat”. Pilih J2EE Version = “J2EE 1.4” (ini tidak berarti kita harus
memiliki instalasi J2EE). Isi Context Path =”/FirstJSP”. Centang semua checkbox
yang ada. Klik tombol next untuk melangkah ke halaman selanjutnya.
4. Dalam halaman selanjutnya Anda dapat memilih framework. Dalam contoh kali
ini kita tidak memakai framework. Oleh karena itu klik finish.
Dalam jendela Projects terdapat struktur aplikasi web, sedangkan dalam source editor
akan dibuka file “index.jsp”
Ubahlah file index.jsp seperti berikut:
<html>
<head>
<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=UTF-8">
<title>JSP Page</title>
</head>
<body>
<h1>JSP Page</h1>
<%
out.println("Selamat Datang <br> ") ;
out.println("Selamat Datang <br> ") ;
%>
</body>
</html>
Build dan Deploy
Proyek harus dibuild terlebih dahulu :
• Dalam jendela Projects, klik kanan node project FirstJSP lalu jalankan menu
Build Project. Jika sukses maka akan ditampilkan pesan sukses di dalam jendela
Output. Setelah itu lakukan deployment ke dalam server Tomcat.
• Dalam jendela Projects, klik kanan node project FirstJSP lalu jalankan menu
Deploy Project
Menjalankan Project
Setelah proses build dan deployment maka project dapat dijalankan:
• Dalam jendela Projects, klik kanan node project FirstJSP lalu jalankan menu Run
Project. Web-browser default akan dibuka.
Context Path
Ketika membuat project aplikasi web, kita akan diminta untuk menentukan context path.
Path ini digunakan untuk membedakan resource dari satu aplikasi web dengan resource
aplikasi web lain yang ada dalam satu server.
Context-path adalah bagian dari request-URI (Uniform Resource Identifier). Request-
URI sendiri terdiri dari context-path, servlet-path dan path-info. Konteks dari aplikasi
web akan mempengaruhi URL dari web-content. Bentuk umum dari namespace URL
untuk mengakses content dari aplikasi web (melalui protokol HTTP) adalah sebagai
berikut:
http://hostname:port/context/servlet_atau_jsp
Contoh :
Hostname = “localhost”
Port = “8080”
Context-path = “/MyServlet”
Komponen web = class servlet bernama “HelloServlet”
Nama package dari class servlet = “myservlet”
Maka client akan mengakses servlet “HelloServlet” memakai format berikut:
http://localhost:8080/MyServlet/myservlet.HelloServlet
Dimana context-path=”/MyServlet”, servlet-path=”/myservlet.HelloServlet” dan pathinfo=
null.
Contoh:
Hostname = “www.nawolo.com”
Port = default port HTTP
Context-path = “/MyJSP”
Komponen web = File JSP bernama “hello.jsp”
Maka client akan mengakses servlet “HelloServlet” memakai format berikut:
http://www.nawolo.com /MyJSP/hello.jsp
Dimana context-path=”/MyJSP”, servlet-path=”/hello.jsp” dan path-info=null.
Contoh sebuah request-URI yang memiliki path-info:
http://localhost:8080/MyServlet/HelloServlet/index.html
path info = “/index.html”
http://localhost:8080/MyServlet/HelloServlet/help/
path info = “/help”
Dalam IDE Netbeans kita dapat menentukan context-path di dalam wizard ketika
membuat aplikasi web. Atau bisa juga diubah di dalam project dialog Project Properties.
File Include/Segmen
Kita akan menambahkan file JSP yang akan diincludekan ke file JSP lainnya. File ini
disebut juga sebagai file segmen, dengan ekstensi *.jspf dan diletakkan dalam folder
“/WEB-INF/jspf”
1. Dalam jendela Projects, bukalah folder WebPages dan kemudian klik kanan di
node WEB-INF. Buat folder jspf dan pada folder tersebut jalankan menu
kontekstual New | JSP
2. Dalam wizard, isi JSP File Name=”header”. Pilih location Web Pages. Isi folder =
“WEB-INF/jspf”. Pilih option = “JSP File (Standart Syntax)”. Centang check-box
“Create as a JSP Segment”. Selanjutnya klik tombol finish.
Hasilnya dalam jendela Projects, file header.jspf akan ditambahkan dalam node Web
Pages | WEB-INF | jspf. File juga akan terbuka dalam source editor. Isi file header.jspf
header.jspf
<%@ page import ="java.util.*, java.text.*" %>
<%
DateFormat df = DateFormat.getDateInstance(DateFormat.LONG) ;
String sd = df.format(new Date()) ;
%>
<h4><%=sd%></h4>
File ini akan menampilkan tanggal hari ini dengan format lokal. Format diambil dengan
class DateFormat, dengan style LONG. Hasil format yang berupa string kemudian
disimpan dalam variabel sd. Output tanggal dinyatakan dengan tag ekspresi<%=sd%>.
Format HTML <h4> akan membuat font menjadi lebih besar dan tebal.
File ini akan diincludekan ke file JSP lain menggunakan include directive:
<%@ include file="/WEB-INF/jspf/header.jspf" %>
<%@ page import ="java.util.*, java.text.*" %>
<%
DateFormat df = DateFormat.getDateInstance(DateFormat.LONG) ;
String sd = df.format(new Date()) ;
%>
<h4><%=sd%></h4>
13
Sebagai uji coba includekan kedalam file index.jsp yang telah kalian buat. Hasilnya
adalah sebagai berikut:
JSP
JSP dan Applet
Kekurangan JSP dan servlet adalah tidak memiliki kemampuan untuk menampilkan
komponen-komponen AWT dan Swing. Kelemahan ini dapat diatasi dengan memakai
applet atau Japplet dari Swing.
Untuk memakai applet pada JSP, kita dapat memakai tag HTML :
<APPLET CODE=”MyApplet.class” WIDTH=400 HEIGHT=300>
</APPLET>
Cara lain adalah memakai elemen action <jsp:plugin>. Elemen ini dapat dipakai dengan
cara yang identik dengan tag <APPLET>. Hanya saja penulisan atribut harus dalam huruf
kecil.
<jsp:plugin type=”applet” code=”MyApplet.class” width=”400”
height=”300”>
</jsp:plugin>
Action <jsp:param>
Untuk applet kita dapat menetapkan satu atau lebih parameter. Misalnya, tag <APPLET>
berikut ini memiliki beberapa parameter :
<APPLET CODE=”MyApplet.class” WIDTH=400 HEIGHT=300>
<PARAM NAME=”param1” VALUE=”value1”>
<PARAM NAME=”param2” VALUE=”value2”>
</APPLET>
Atau dalam bentuk lain:
<APPLET CODE=”MyApplet.class” WIDTH=400 HEIGHT=300>
<jsp:params>
<jsp:param NAME=”param1” VALUE=”value1” />
<jsp:param NAME=”param2” VALUE=”value2” />
</jsp:params>
</APPLET>
Action <jsp:fallback>
Dalam definisi applet kita dapat menetapkan teks alternatif jika
browser gagal menjalankan applet.
<APPLET CODE=”MyApplet.class” WIDTH=400 HEIGHT=300>
Error:Applet ini memerlukan Java supaya dapat dijalankan
</APPLET>
Dalam file JSP, teks alternatif dapat dituliskan di dalam action <jsp:plugin> dengan
memakai action <jsp:fallback> sehingga contoh diatas dapat dituliskan sebagai berikut
dalam format XML:
<jsp:plugin type=”applet” code=”MyApplet.class” width=”400” height=”300”>
<jsp:fallback>
Error:Applet ini memerlukan Java supaya dapat di jalankan
</jsp:fallback>
</jsp:plugin>
Contoh 1 : Project TestApplet
Buatlah project TestApplet, buatlah file applet sederhana masukkan dalam folder source
packages berilah nama dengan Applet1.java (dengan default package). Struktur file pada
project TestApplet adalah sebagai berikut:
Isi file Applet1.java
import java.applet.Applet ;
import java.awt.*;
public class Applet1 extends Applet {
/** Creates a new instance of Applet1 */
public Applet1() {
this.setBackground(Color.BLACK) ;
}
public void paint(Graphics g){
g.setColor(Color.RED) ;
g.fillOval(50,50,50,50);
}
}
Selanjutnya lakukan compile pada Applet1.java, selanjutnya clik Files, lihat struktur file
di bawah ini. Selanjutnya lakukan copy file Applet1.class masukkan pada Web Pages
pada Project TestApplet.
Isi dari file index.jsp
<html>
<head>
Isi dari file index.jsp
<html>
<head>
<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=UTF-8">
<title>JSP Page</title>
</head>
<body>
<jsp:plugin type="applet"
code="Applet1.class"
width="370" height="420">
</jsp:plugin>
</body>
</html>
Selanjutnya lakukan compile dan build pada index.jsp. Hasilnya akan tampak sebagai
berikut:
Bagaimana jika file applet berada pada package tertentu ?
Buatlah file Applet1.java dalam package com.testapplet. Cara membuatnya, pada source
packages klik kanan, pilih java class. Selanjutnya akan muncul form seperti berikut:
0 Response to "Contoh JSP Sederhana"
Post a Comment